Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 20:13:56【Resep Pembaca】321 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(84)
Sebelumnya: Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
Selanjutnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Artikel Terkait
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Kenali gejala
Resep Populer
Rekomendasi

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG